Nusa Mandiri Jatiwaringin

Nusa Mandiri Jatiwaringin

Rumah Adat Mbaru Niang

Rumah adat di Nusa Tenggara Timur selanjutnya adalah rumah adat Mbaru Niang. Rumah adat ini berasal dari sebuah desa di NTT, yaitu Desa Wae Rebo. Rumah adat Mbaru Niang dibuat dengan desain yang sangat unik dan berbeda dengan rumah adat pada umumnya. Jika rumah adat Musalaki hanya diperuntukkan bagi kepala suku, maka rumah adat Mbaru Niang ini dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.

Rumah adat Mbaru Niang memiliki konsep arsitektur yang unik dan menarik karena dibangun dalam bentuk kerucut, sehingga memberikan kesan tenda yang sangat besar. Ketinggian rumah adat ini bisa mencapai sekitar 15 meter.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata di NTT yang Wajib Dikunjungi

Rumah Adat Musalaki

Rumah Musalaki adalah rumah adat yang menjadi simbol Nusa Tenggara Timur. Melansir dari id.wikipedia.org, rumah Musalaki merupakan rumah adat yang paling umum dan banyak ditemui di Nusa Tenggara Timur.

Rumah Musalaki berbentuk persegi empat dan memiliki atap yang menjulang tinggi sebagai simbol kesatuan dengan Sang Pencipta. Bentuk atapnya diyakini menyerupai layar perahu, seperti masyarakat setempat yang membicarakan nenek moyang dari Suku Ende Lio yang terbiasa menggunakan perahu.

Musalaki berasal dari Bahasa Ende Lio (masa = kepala atau kepala dan laki = adat atau suku). Fungsi dari rumah Musalaki adalah sebagai tempat tinggal kepala suku atau kepala adat wilayah Ende Lio. Fungsi lain dari rumah adat ini adalah sebagai tempat berlangsungnya upacara adat, ritual, musyawarah, dan berbagai kegiatan adat lainnya.

Your Account Has Been Created!

Thank you for registering with Satu Nusa Biru!

You will be notified by e-mail once your account has been activated by the store owner.

If you have ANY questions about the operation of this online shop, please contact the store owner.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi yang terkenal dengan keindahan alamnya, terutama kecantikan pantai-pantainya yang terkenal. Namun, NTT juga memiliki keindahan budaya yang beragam. Salah satunya adalah keunikan rumah adatnya.

Keindahan rumah adat di NTT ini juga menjadi daya Tarik tersendiri. Banyak wisatawan yang datang karena keunikan dan keakraban masyarakat tempat rumah adat tersebut berada.  Di bawah ini merupakan beberapa jenis rumah adat NTT yang perlu Anda ketahui:

Rumah Adat Ume Kbubu

Rumah adat ini memiliki bentuk yang unik dengan bangunannya yang berbentuk bulat. Rumah ini merupakan tempat tinggal suku Dawan yang berada di Kabupaten Timor. Ume itu sendiri berarti rumah, sedangkan kkubu memiliki arti bulat atau bundar.

Struktur bangunan rumah adat ini terdiri dari atap, tiang, dan dinding. Atap rumah adat Ume Kkubu terdiri dari 9 elemen yang masing-masing memiliki fungsinya. Dinding rumah tersebut terbuat dari bambu dan berfungsi sebagai tempat mengikat alang-alang. Konsep dari rumah ini terbagi menjadi beberapa ruangan seperti tunaf, hala, tnana, dan hau monef. Setiap ruangannya memiliki fungsi masing-masing terkait dengan kegiatan adat yang bersifat religious bagi suku Dawan.

Rumah adat Lopo merupakan tempat yang biasa digunakan sebagai tempat bermusyawarah dan tempat dimana upacara adat berlangsung. Rumah adat ini memiliki atap berbentuk kerucut yang terbuat dari alang-alang. Selain sebagai tempat bermusyawarah, rumah ini digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian.

Rumah adat Lopo menjadi ciri khas dari suku Abui yang terdapat di Kabupaten Alor. Rumah Lopo suku Abui terbuat dari bambu dan alang-alang. Rumah Lopo suku Abui tidak memiliki dinding, tetapi terdiri dari tiga tingkat. Di setiap tingkatannya memiliki fungsinya masing-masing. Ada yang dijadikan sebagai tempat istirahat, ataupun sebagai tempat menyimpan bahan makanan.

Baca Juga: 3 Pahlawan Nasional yang Berasal dari NTT

Rumah adat Sumba terdiri dari dua jenis: Uma Bokulu dan Uma Mbatangu. Keduanya berada di Kampung adat Praijing, tepatnya Desa Tebara, Kecamatan Waikabubak, Sumba, NTT. Rumah dengan atap yang tinggi ini terlihat sangat unik dan eksotis.

Rumah adat Sumba berbentuk segi empat dan ditopang oleh empat buah kolom. Rumah ini tidak memiliki jendela, tetapi memiliki area terpisah untuk pria dan Wanita. Atapnya yang tinggi memiliki makna filosofis di setiap tingkatannya. Bagian atap melambangkan dunia atas yang suci, sedangkan bagian badan rumah adalah dunia tengah. Sedangkan, bagian bawah rumah masuk ke dalam dunia bawah atau dunia kematian.

Rumah adat biasa digunakan sebagai tempat tinggal dan juga tempat upacara adat. Itulah beberapa jenis rumah adat Nusa Tenggara Timur beserta keunikan dan bentuknya masing-masing.

Rumah adat merupakan simbol dan nilai-nilai luhur dari budaya yang ada pada Negeri kita tercinta, Indonesia. Menjaga dan melestarikan budayanya pun sudah menjadi tugas masyarakat Indonesia. Semoga tulisan ini dapat memperkaya wawasan mengenai kekayaan budaya yang ada di Indonesia.

https://www.rumah.com/panduan-properti/rumah-adat-ntt-29694

https://voi.id/berita/42461/rumah-adat-ntt-sejarah-jenis-jenis-dan-fungsinya-yang-penuh-filosofi

Keywords: Classification, ResNet152V2, Red Meat

Meat is a food ingredient that can be consumed by humans and consists of essential nutrients, especially protein, which are needed for various physiological functions in the human body. Beef, goat and pork are meats that are commonly used by Indonesian people as daily processed foods. A very high level of meat consumption results in a high economic value of meat consumption. However, many people do not know how to distinguish between the types of beef, mutton and pork. This study aims to classify types of beef, goat and pork using the ResNet152V2 algorithm. The data used are 600 images with 200 images of beef, 200 images of mutton and 200 images of pork. The process carried out is pre-processing using 4 stages, namely image augmentation, image sharpness process, then the image is resized to adjust the size needed by the algorithm. The last pre-processing is to perform the image normalization process. After the pre-processing is done, then the data training stage is carried out using the ResNet152V2 algorithm to build a classification model and then the model is tested against data testing to get the results of the optimal classification of pork, goat and beef images by looking at the results of accuracy and loss values.

Hidayat, T., Saputri, D., & Aziz, F. (2022). MEAT IMAGE CLASSIFICATION USING DEEP LEARNING WITH RESNET152V2 ARCHITECTURE. Jurnal Techno Nusa Mandiri, 19(2), 131 - 140. https://doi.org/10.33480/techno.v19i2.3932

Copyright (c) 2022 Daniati Uki Eka Saputri, Taopik Hidayat, Faruq Aziz

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

The copyright of any article in the TECHNO Nusa Mandiri Journal is fully held by the author under the Creative Commons CC BY-NC license.